JUPEMA https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Pengabdian Masyarakat JUPEMA Alifana</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> merupakan jurnal yang dikelola oleh Yayasan Alifana Batubara Bersaudara dengan E-ISSN </span></span><a href="https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/management/settings/20240420110050910" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">3047-7689.</span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> JUPEMA merupakan jurnal peer review double-blind yang terbit dua kali setahun (April dan Oktober). Jurnal ini memuat artikel pengabdian masyarakat dengan cakupan Pelatihan dan Pemasaran yang dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat, UKM dan masyarakat sekitar; Pemberdayaan masyarakat; Akses sosial; Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa; Pemberdayaan Masyarakat Daerah Perbatasan; Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan; Program Pemberdayaan Masyarakat; Perancangan dan Jangkauan Teknologi Tepat Guna bagi Masyarakat.</span></span></p> Yayasan Alifana Batubara Bersaudara en-US JUPEMA 3047-7689 Pemberdayaan Komunitas Dalam Pengembangan Ekonomi Desa https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/article/view/60 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, menjelaskan proses pelaksanaan pemberdayaan ekonomi masyarakat, mengidentifikasi peran para pemangku kepentingan, serta menganalisis berbagai kendala yang dihadapi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah pedesaan. Melalui pendekatan kualitatif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Langkat dapat dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu, kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa memiliki dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terlibat dalam industri kerupuk Ikan.</p> Rahmat Hidayat Copyright (c) 2024 Rahmat Hidayat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-10-05 2024-10-05 2 2 21 28 Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi Dengan Meningkatkan Fungsi Senam dan Kader Hipertensi https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/article/view/58 <p>Sukamakmur memiliki salah satu tingkat hipertensi tertinggi; Kader posyandu hampir tidak pernah menerima bantuan pencegahan dan penanganan hipertensi, seperti konseling kesehatan dan senam hipertensi; orang-orang, terutama mereka yang menderita hipertensi, muak dengan minum obat yang disediakan oleh petugas; kebiasaan orang termasuk makan makanan berlemak dan berminyak; dan beberapa orang terus merokok dan menggunakan garam. Fungsi kader dan senam hipertensi dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi dapat diperkuat melalui pemeriksaan kesehatan, senam hipertensi, serta edukasi dan penyegaran kader. Tujuannya adalah untuk mengubah perilaku, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kemungkinan hipertensi akan kambuh. Metode: Proyek pengabdian kepada masyarakat yang ditargetkan sebanyak 45 peserta, 15 kader dan 30 anggota masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2023. Tahap 1 dari kegiatan ini melibatkan persiapan; Tahap 2 melibatkan pelaksanaan kegiatan, antara lain pemeriksaan kesehatan, edukasi hipertensi bagi kader, dan senam; dan Tahap 3 melibatkan penilaian pencapaian target menggunakan posttest. Hasil: Latihan menunjukkan bahwa pemahaman kader tentang gagasan dan pencegahan hipertensi telah meningkat menjadi baik (80%) dan memadai (20%). Selain itu, 19 individu, atau lebih dari setengah peserta, memiliki tekanan darah normal (64%). Kesimpulan: Kekambuhan hipertensi dapat dikurangi dengan memperkuat peran kader dan senam hipertensi.</p> Epi Vionika Copyright (c) 2024 Epi Vionika https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-10-05 2024-10-05 2 2 1 11 Pelatihan Kepemimpinan Dasar untuk Meningkatkan Disiplin Siswa di Sekolah Menengah Pertama https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/article/view/61 <p>Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VII di SMP Swasta Bukit Mas dalam mematuhi peraturan sekolah serta mengembangkan jiwa kepemimpinan yang relevan dengan perkembangan zaman. Metode yang diterapkan adalah penyuluhan yang memanfaatkan media papan tulis dan sesi tanya jawab. Melalui penyuluhan ini, siswa diberikan wawasan mengenai pentingnya disiplin dalam kehidupan mereka baik di sekolah maupun di luar sekolah. Mereka didorong untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman tentang disiplin dan kepemimpinan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa berhasil mengembangkan jiwa kepemimpinan. Mereka mampu berpikir proaktif sebelum mengambil tindakan dan memiliki kemampuan untuk mengantisipasi masalah yang mungkin timbul. Selain itu, melalui penyuluhan ini, siswa semakin menyadari pentingnya mematuhi peraturan sekolah dan menjaga kedisiplinan dalam semua aspek kehidupan mereka. Sebagai kesimpulan, metode penyuluhan dan tanya jawab telah berhasil meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VII di SMP Swasta Bukit Mas serta mengembangkan jiwa kepemimpinan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Diharapkan, hasil dari pengabdian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kedisiplinan dan kepemimpinan siswa di tingkat Menengah Pertama. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya disiplin dan jiwa kepemimpinan, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan di masa depan.</p> Muhamm Fahmi Copyright (c) 2024 Muhamm Fahmi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-10-05 2024-10-05 2 2 29 37 Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik untuk Regenerasi Menjadi Pupuk Organik Padat dan Cair https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/article/view/59 <p>Dalam rangka memberdayakan masyarakat di desa Selesai, Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik menjadi Pupuk Organik Padat dan Cair sedang ditawarkan. Ada delapan warga setempat yang mengikuti sesi ini. Berikut ini adalah hasil dari pelatihan ini: Para peserta tidak pernah mengubah sampah organik menjadi pupuk dan tidak terbiasa dengan pupuk organik. Setiap peserta mengatakan bahwa membuat kompos organik itu sederhana dan memberatkan. Semua peserta sepakat bahwa jika alat, bahan emulasi, dan bahan organik mudah digunakan dan tersedia, mereka dapat mempraktikkan kembali penggunaan limbah limbah menjadi kompos organik yang dibahas dalam pelatihan. Namun, masih menantang jika Anda perlu memahami senyawa yang digunakan, seperti di emulator EM4. Selain itu, setiap peserta sepakat bahwa masyarakat desa mendapat banyak manfaat dari pelatihan ini.</p> Faisal Hamdi Harahap Copyright (c) 2024 Faisal Hamdi Harahap https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-10-05 2024-10-05 2 2 12 20