JUPEMA https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema <p><strong>JUPEMA Journal of Community Engagement Alifana</strong> is a journal managed by Yayasan Alifana Batubara Bersaudara withE-ISSN <a href="https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/management/settings/20240420110050910" target="_blank" rel="noopener">3047-7689.</a> JUPEMA is a double-blind peer review journal that is published two times a year (April and Oktober). This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities.</p> Yayasan Alifana Batubara Bersaudara en-US JUPEMA 3047-7689 Meningkatkan Kompetensi Menghafal Al-Qur’an Melalui Metode Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VII SMP Bukit Mas https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/article/view/29 <p>Permasalahan secara khusus yang ditemukan di lokasi penelitian yaitu di SMP Swasta Bukit Mas bahwa siswa kelas VII bahwasanya guru bidang studi Pendidikan Agama Islam menggunakan model pembelajaran langsung seperti model ceramah dan pemberian tugas berbentuk soal latihan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 3 (tiga) siklus. Hasil penelitian bahwa penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dalam meningkatkan Pemahaman siswa pada bidang studi Al-Qur’an bagi siswa Kelas VII SMP Swasta Bukit Mas sudah terlaksana dengan baik dan terdapat peningkatan sejak awal pra Siklus yaitu jumlah siswa yang mendapatkan ketuntasan nilai rata-rata yaitu 56,55 siswa yang mendapatkan nilai tuntas pada bidang studi Al-Qur’an, pada Siklus I meningkat menjadi 63 siswa yang tuntas dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur’an pada materi pemahaman. Pada Siklus II tingkat ketuntasan siswa dalam belajar Al-Qur’an yaitu 78,4 di Kelas VII SMP Swasta Bukit Mas. Kemudian dianalisis dari Siklus III ketuntasan siswa mencapai 89,8. Dengan demikian, hipotesis penulis telah diuji kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan fakta-fakta dilapangan yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan melalui hasil tes kemampuan pemahaman siswa pada siklus I, II dan siklus III</p> Cut Rahmadani Copyright (c) 2024 Cut Rahmadani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-05 2024-04-05 1 1 41 50 Membangun Masyarakat Maju Berkeadaban Berbasis Integrasi Ilmu, Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/article/view/27 <p>Dalam hal ini, diperlukan pembaharuan sosial, terutama dalam rangka membangun masyarakat beradab yang maju berdasarkan integrasi kearifan local dan moderasi beragama. Masyarakat yang maju beradab menuntut penghormatan dan pelayanan pendidikan bagi semua orang (education for all), kapan saja dan di mana saja, tidak hanya terbatas pada sistem pendidikan formal di lembaga pendidikan di sekolah, madrasah, atau bahkan universitas. Penelitian lapangan atau pengamatan ke bidang pendidikan, pemerintahan, bisnis, dan pariwisata adalah metodologi yang digunakan dalam pendekatan ini. Menurut hasil layanan, masyarakat sangat antusias untuk mengikuti acara yang diselenggarakan tim untuk mereka. Mereka juga menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk maju, yang mendorong hal-hal positif dan perubahan dalam perspektif mereka terhadap pengetahuan dan budaya lokal. Kemajuan ini dapat digunakan untuk memajukan kebutuhan masyarakat dalam hal pengetahuan, ekonomi, politik, dan bidang lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan membangun masyarakat yang maju.</p> choiril umam Copyright (c) 2024 choiril umam https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-05 2024-04-05 1 1 21 30 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengetahuan dan Keterampilan Dalam Menghadapi Era 4.0 Di Desa Bukit Mas https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/article/view/25 <p>Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) adalah salah satu bentuk dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KPM ini dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana&nbsp; eksplorasi pembelajaran bagi para mahasiswa (peserta KPM) untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Kedua, KPM dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga, KPM merupakan sebagai media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat. Dengan kondisi saat ini yang terjadi diseluruh penjuru dunia tentang penyebaran <em>Novel Corona virus </em>yang disingkat dengan Virus COVID-19 maka Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe selaku lembaga pendidikan yang mempunyai kewajiban untuk melaksanakan Tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya dengan mengadakan KPM dan PPL Terintegrasi yang dimana KPM ini dilaksanakan di kampung halaman sendiri untuk mengurangi banyaknya orang yang terkena Covid.</p> <p>Adapun tujuan dari KPM ini adalah untuk (1) Menumbuhkan kepada mahasiswa jiwa peneliti yang eksploratif dan analitis, (2) Memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk menciptakan terobosan baru yang menjadi alternatif pemecahan masalah didalam masyarakat, (3) Menjadikan kepribadian mahasiswa yang lebih dewasa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa didalam masyarakat, (4) Mengetahui masyarakat secara mendalam dan mengimplementasikan teori segala disiplin ilmu kepada masyarakat.</p> <p>Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat merupakan lokasi KPM kelompok 60. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada KPM ini adalah sebagai berikut: (1) Bersilaturahmi kerumah aparatur desa, (2) Bersih-bersih Masjid, (3) Membuat Taman Edukasi Belajar, (4) Ikut melakukan gerakan ayo vaksinasi, (5) Mengajar mengaji, (6) Ikut berpartisipasi dalam segala kegiatan masyarakat. Kegiatan KKN ini dilaksanakan dari tanggal 01Oktober – 30 November 2021. Seluruh program yang direncanakan selama dua bulan pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat di Desa Bukit Mas telah dilakukan dengan baik. Walaupun terdapat beberapa hambatan dan kekurangan dalam melaksanakan program kegiatan. Namun semua program dapat terselesaikan sesuai rencana, tepat waktu, dan tepat sasaran.</p> Suhaimi Zefri Lubis Copyright (c) 2024 Suhaimi Zefri Lubis https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-05 2024-04-05 1 1 1 10 Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah Inovatif 4 (KPM-DRI 4) Univeristas Islam Ar-Raniry Banda Aceh https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/article/view/28 <p>Covid-19 merupakan&nbsp; penyakit&nbsp; menular&nbsp; yang&nbsp; berpotensi&nbsp; menimbulkan&nbsp; kedaruratan&nbsp; kesehatan&nbsp; masyarakat. Persebaran virus Covid-19 ini dapat meningkat dengan cepat melalui tetesan air liur atau air yang keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Di Desa Kajhu penularan virus ini meningkat dengan cepat setiap bulan nya. Setiap bulan terdapat beberapa orang yang terpapar oleh virus ini, ada yang terpapar karena tertular dari orang lain ataupun Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal ini dikarenakan masyarakat Desa Kajhu masih sangat minim dalam melakukan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Oleh sebab&nbsp; itu, perlunya pemahaman dan tindakan&nbsp; pencegahan&nbsp; terhadap&nbsp; jenis&nbsp; penyakit&nbsp; menular&nbsp; tersebut&nbsp; agar dilakukan&nbsp; secepat&nbsp; mungkin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membantu masyarakat Desa Kajhu dalam usaha pencegahan Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitataif melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2021. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah Inovatif (KPM-DRI) dengan membuat program-program yang dapat membantu masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19.&nbsp; Dengan adanya bantuan upaya dari mahasiswa KPM, maka dapat membantu masyarakat dalam pemahaman tentang pencegahan Covid-19.</p> lula kartika Copyright (c) 2024 lula kartika https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-05 2024-04-05 1 1 31 40 Menumbuhkan dan Meningkatkan Minat Baca Siswa MTs. Al-Ishlahiyah Kota Binjai Melalui Gerakan Literasi Membaca 15 Menit Sebelum Kegiatan Belajar Mengajar Dimulai https://jurnal.yabb.or.id/index.php/jupema/article/view/26 <p>Metodologi studi kasus diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini di MTs. Al Ishlahiyah, Kota Binjai. Wawancara, observasi, dan dokumentasi adalah metode yang digunakan dalam pengumpulan data. Hasil layanan menunjukkan: 1) Bagian yang dimainkan siswa sebagai guru dalam membantu siswa MTs. Al Ishlahiyah Kota Binjai berkembang dan menjadi pembaca yang lebih tertarik., membaca literatur baik akademik maupun non akademik meningkatkan semangat seseorang dalam membaca. 15 menit sebelum dimulainya kegiatan pengajaran dan pembelajaran. 2. Setiap sekolah harus menyertakan area literasi untuk membantu melibatkan siswa-siswi MTs. Kota Al-Ishlahiyah Binjai Buku-buku di sudut literasi dipinjam dari perpustakaan dan diganti seminggu sekali, mendorong siswa untuk membaca lebih banyak dan terlibat dalam kegiatan lain yang menumbuhkan potensi dan pemikiran kritis.</p> Dicky Rhenaldy Copyright (c) 2024 Dicky Rhenaldy https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-04-05 2024-04-05 1 1 11 20