Membangun Masyarakat Maju Berkeadaban Berbasis Integrasi Ilmu, Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama

Authors

  • choiril umam INSTITUT Syekh H. Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai

Keywords:

Moderasi Beragama, Kearifan Lokal, Masyarakat Maju

Abstract

Dalam hal ini, diperlukan pembaharuan sosial, terutama dalam rangka membangun masyarakat beradab yang maju berdasarkan integrasi kearifan local dan moderasi beragama. Masyarakat yang maju beradab menuntut penghormatan dan pelayanan pendidikan bagi semua orang (education for all), kapan saja dan di mana saja, tidak hanya terbatas pada sistem pendidikan formal di lembaga pendidikan di sekolah, madrasah, atau bahkan universitas. Penelitian lapangan atau pengamatan ke bidang pendidikan, pemerintahan, bisnis, dan pariwisata adalah metodologi yang digunakan dalam pendekatan ini. Menurut hasil layanan, masyarakat sangat antusias untuk mengikuti acara yang diselenggarakan tim untuk mereka. Mereka juga menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk maju, yang mendorong hal-hal positif dan perubahan dalam perspektif mereka terhadap pengetahuan dan budaya lokal. Kemajuan ini dapat digunakan untuk memajukan kebutuhan masyarakat dalam hal pengetahuan, ekonomi, politik, dan bidang lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan membangun masyarakat yang maju.

References

Abdullah, I. 2022. Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat Dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Al-Jawi, M. S. 2022. “Deanakronisasi Civil Society: Kritik Islam Atas Konsep Masyarakat Madani.” 19((3)).

Aliyyah, Rusi Rusmiati, et al. “KULIAH KERJA NYATA: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN PENDIDIKAN.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), e-ISSN 2614-5758 | p-ISSN 2598-8158 Vol. 5(No. 2): 663–676.

Asmuni, S. 2021. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.

Fahrudin, A. 2020. Pemberdayaan Parisipasi Dan Penguatan Masyarakat. Bandung: Humaniora.Hikam.

Hariana, Herinda mardin, Trifandi lasalewo. 2021. “Peranan Mahasiswa KKN Dalam Melaksanakan Kegiatan Tambahan Diokasi Pengabdian Desa Botuwombato.” JAT: 10–16.

Hikam, M. 2019. Islam, Demokratisasi, Dan Pemberdayaan Civil Society. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Jainuri, A. 2018. “Agama Dan Masyarakat Madani: Rujukan Khusus Tentang Sikap Budaya, Agama Dan Politik.” Jurnal Al-Afkar.

Kuntoro, S. A. 2019. “Pengembangan Masyarakat Belajar Dalam Kerangka Pembangunan.” Cakrawala Pendidikan 2((1)).

Mardiati, M, Saputri, L., Sitepu, D. R. B. , Susilawati, E, Ayumi, N, Ningsih, Y, & Dewi, and Z. A Siregar. 2023. “Menumbuhkan Dan Mengembangkan Kepedulian Warga Terhadap Kebersihan Lingkungan Melalui Penghijauan Di Desa Tanjung Putus, Langkat, Sumatera Utara.” Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1((1)): 99–104.

Mariane, I. 2019. Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat. Edisi 1. Jakarta: Rajawali Perss.

Napu, Y., Djibu, R., Ummyssaiam., &Rahmat, Y. 2019. Pengembangan Masyarakat. Gorontalo: PNF Press.

Rahardjo, M. D. 2020. Masyarakat Madani: Agama, KelasMenengah Dan Perubahan Sosial. Jakarta: LP3ES.

Rosady, S. D. N., Maknunah, J., & Sari, E. N. 2023. “Sosialisasi Edukasi Kesehatan Pasca COVID-19 Dan Pembuatan Handsanitizer Untuk Kesehatan Masyarakat Di Desa Bantengputih, Karanggeneng, Lamongan.” Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1((1)): 32–37.

Syamsuddin. 2018. Etika Agama Dalam Membangun Masyarakat Maju. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tedi Sutardi, T. 2020. Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya. Jakarta: PT. Setia Purna Inves.

Theresia, A, & Andini, K. S. 2021. Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Wahdian, A., & Hardiansyah, F. 2023. “Meningkatkan Literasi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Dan Pembentukan Perpustakaan Desa Di Balai Desa Batu Putih Sumenep.” Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1((2)): 305–312.

Wibowo, A., Gunawan. 2018. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah (Konsep, Strategi, Dan Implementasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2024-04-05