Analisis Bankir Syariah sebagai Nazir Wakaf Uang Pada Bank Syariah di Indonesia

Authors

  • Suhaimi Zefri Lubis Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

Keywords:

Stakeholder theory, Bankir Syariah, Nazir wakaf tunai, teori keagenan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi bank syariah menjadi Nazir Wakaf Uang. menerapkan Nazir Wakaf Uang (sistem keuangan Islam). Fokus penelitian ini adalah pada bank syariah di Indonesia, dan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif untuk mengumpulkan informasi dari para pemangku kepentingan melalui penggunaan dokumentasi dan wawancara. Menggunakan deskriptif kualitatif, menganalisis data. Teori stakeholder dan teori Keagenan diterapkan dalam pekerjaan ini. Temuan menunjukkan bahwa bankir bank syariah memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengelola uang secara profesional, yang memungkinkan mereka untuk membentuk dana abadi dan berubah menjadi sumber pendanaan yang murah untuk bank syariah. Tahap pertama manfaat perbankan syariah dikelola oleh perusahaan terkemuka dan berkualitas. Kedua, lebih cenderung untuk memberikan pengampunan untuk membayar kembali pinjaman. Pada akhirnya, karena ditangani dengan keterampilan dan integritas, ia memiliki toleransi risiko yang tinggi. Selanjutnya, sampaikan salam Anda kepada Maukuf Alaih, yang memenuhi syarat untuk menerima manfaat wakaf tunai. Implikasi untuk penelitian: Ini adalah produk revolusioner yang menguntungkan bank-bank Islam karena mengumpulkan uang publik dalam bentuk dana swasta dan bertindak sebagai sumber pendanaan yang terjangkau. Tidak ada bank reguler yang menawarkan jenis opsi transfer uang abadi dan murah ini. Pembatasan penelitian ini adalah bahwa bankir syariah dilarang oleh undang-undang untuk melakukan tugas yang diberikan, yang berdampak pada tokoh-tokoh penting seperti Bank Cadangan Indonesia.

References

Ab Shatar, W. N., Hanaysha, J. R., & Tahir, P. R. 2021. “Determinants of Cash Waqf Fund Collection in Malaysian Islamic Banking Institutions: Empirical Insights from Employees’ Perspectives.” ISRA International Journal of Islamic Finance 13((2)): 177–193.

Ahmed, S., Islam, R., & Al-Asheq, A. 2021. “Prospective Customers’ Behavioural Intention towards Islamic Microfinance Services in Bangladesh.” Institutions and Economies 13((2)): 101–123.

Allah Pitchay, A., Mohd Thas Thaker, M. A., Mydin, and A. R A. A., Azhar, Z., & Abdul Latiff. 2018. “Cooperative-Waqf Model: A Proposal to Develop Idle Waqf Lands in Malaysia:” ISRA International Journal of Islamic Finance 10((2)): 225–236.

Arshad, R., Zain, N. M., Urus, S. T., & Chakir, A. 2018. “Modelling Maqasid Waqf Performance Measures in Waqf Institutions. Global Journal Al-Thaqafah.”

Ayedh, A., Echchabi, A., & Ihsan, H. 2018. “Waqf Accountability in the Republic of Yemen: An EmpiRical Analysis.” Qudus International Journal of Islamic Studies 6((2)): 161–180.

Azrai Azaimi Ambrose, A. H., & Abdullah Asuhaimi, and F. 2021. “Cash Waqf Risk Management and Perpetuity Restriction Conundrum.” ISRA International Journal of Islamic Finance, 13((2)): 162–76.

Dkk, Hardani. 2020. Metode Penelitian Kualiatatif Dan Kuantitatif (A. Husnu Abadi, A.Md. (Ed.). Edisi 1. Pustaka Ilmu.

Fariz, N. M., Mohammed, N. F., Zulkepli, N. S., &, and A. Kamaluddin. 2020. “Accounting Conservatism and Financial Performance: Accountability of Shariah Compliant Companies in Malaysia.” Humanities and Social Sciences Letters, 8((3)): 280–97.

Haryati, Y., Ibrahim, M. A., & Maulida, I. S. R. 2021. “Pengaruh Etika Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan BAZNAS Kota Bandung.” Jurnal Riset Ekonomi Syariah 1((1)): 59–62.

Ihsan, H., Sulaiman, M., Alwi, N. M., & Adnan, M., and A. 2017. “A Study of Accountability Practice in Dompet Dhuafa Waqf of Indonesia.” Journal of King Abdulaziz University, Islamic Economics 30((2)): 13–32.

Ismail, C. Z., Salim, N. J., & Hanafiah, N. J. A. 2015. “Administration and Management of Waqf Land in Malaysia: Issues and Solutions. Mediterranean.” Journal of Social Sciences 6((4S2)): 613–620.

Java, E., Nur, S. K., & Hasanah, M. 2022. “Optimalisasi Fungsi Masjid Sebagai Sentra Pengembangan Wakaf Tunai Dalam Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Watukebo Jawa Timur Pendahuluan.” 3((2)): 295– 303.

Laluddin, H., Haneef, S. S. S., Mohammad, M. T. H., and M. P & Rahman. 2021. “Revisiting the Concept of Waqf : Its Maintenance, Issues and Challenges.” International Journal of Islamic Thought 20: 53–64.

Lubis, R. H., & Latifah, F. N. 2019. “Analisis Strategi Pengembangan Zakat, Infaq, Shadaqoh Dan Wakaf Di Indonesia. Perisai :” Islamic Banking and Finance Journal, 3((1)): 45–56.

Nour Aldeen, K., Ratih, I. S., & Sari Pertiwi, R. 2022. “Cash Waqf from the Millennials’ Perspective: A Case of Indonesia.” ISRA International Journal of Islamic Finance, 14((1)): 20–37.

Osman, A. Z., & Agyemang, G. 2020. “Privileging Downward Accountability in Waqf Management.” Journal of Islamic Accounting and Business Research 11((3)): 533–554.

Permatasari, M. P., Luh, N., & Setyastrini, P. 2019. “Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Ditinjau Dari Teori Legitimasi Dan Teori Stakeholder.” 5((10)): 1–03. http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap.

Raja Adnan, R. A. binti, Abdul Mutalib, M., & Ab Aziz, M. R. 2022. “Factors Necessary for Effective Corporate Waqf Management for Malaysian Public Healthcare.” ISRA International Journal of Islamic Finance, 14((1)): 73–88.

Santoso, B., Widodo, W., Akbar, M. T., Ahmad, K. & Setianto, R. H. 2022. “The Determinant of Sukuk Rating: Agency Theory and Asymmetry Theory Perspectives.” Risks 10((8)).

Sanusi, S., & Shafiai, M. H. M. 2015. “The Management of Cash Waqf: Toward Socioeconomic Development of Muslims in Malaysia.” Jurnal Pengurusan 43: 3–12.

Sapuan, N. M., & Zeni, N. A. M. 2021. “The Determinants of Waqf Sustainability in Malaysia:” A pls-sem analysis. International Journal of Business and Society 22((1)): 102–18.

Downloads

Published

2024-05-05